Hai sobat! Kalian pasti sudah tau kan apa itu game minecraft?
Ya! Game minecraft adalah sebuah game yang bergendre open world, atau berpetualang di alam terbuka.
di dalam game minecraft ini kita di ajak untuk bermain simulasi yang layaknya bermain seperti di dunia nyata.
Di dalam minecraft ini, ada beberapa tipe permainan yang bisa kita mainkan. di antaranya adalah tipe creative, tipe survival, dan tipe adventure.
Di mode creative kita dapat berkreasi bebas tanpa batas dengan menggunakan semua jenis item yang tersedia di dalam game minecraft ini. kita dapat membuat bangunan, lahan pertanian, peternakan maupun yang lainya. dan kita bisa juga bebas memilih senjata apa saja untuk kita gunakan untuk melawan mob atau monster yang ada di dalam game.
sementara itu, di mode survival, kita di ajak untuk bermain simulasi bertahan hidup secara mandiri. dan kita diharuskan mencari item-item yang kita inginkan dengan cara berusaha mencarinya secara manual. kita diharuskan untuk menebang kayu untuk membuat papan kayu atau pun harus menambang batu bara atau coal terlebih dahulu untuk bisa membuat bahan bakar, yang digunakan untuk memasak dan untuk membuat obor.
dan di mode adventure, adalah mode yang sama seperti pada mode survival, namun akan lebih menantang lagi saat dimainkan. Karena lebih dari mode survival.
Dan kita pastinya bisa berkreasi lebih untuk membuat berbagai macam hal di dalam game minecraft ini. dan yang tak kalah serunya adalah keberadaan mob atau monster yang ada di game ini, yang membuat game menjadi semakin seru dan lebih menantang lagi. Monster-monster akan keluar saat malam hari, membuat suasana menjadi mencekam.
Selain itu, sobat juga bisa melakukan simulasi pertanian di dalam game ini. sobat bisa menanam padi, kentang, wortel, lobak, dan berbagai tanaman pertanian yang lainya.
Dan apakah sobat pernah berfikir tentang farm pertanian otomatis di dalam game minecraft? jika sobat sudah memikirkanya, namun sobat tidak tau cara membuatnya. Sobat tentunya sedang berada di tempat yang tepat. karena seperti pada judulnya. saya tentunya akan memberikan tutorial tentang cara membuat farm otomatis atau pertanian otomatis di dalam game minecraft ini.
Oke! kalau begitu. tidak usah berlama-lama lagi, mari kita langsung lihat tutorialnya pada gambar di bawah ini;
Pertama yang harus sobat persiapkan adalah bahan-bahanya sebagai berikut ini:
-Batu/rock atau terserah sobat
-Tanah atau Dirt
-Dispenser
-Ember berisi air
-Redstone
-Clever/saklar
-Chest atau peti
-Hooper
Setelah sobat persiapkan alat-alatnya, sekarang sobat langsung membuatnya seperti gambar di bawah ini ya!
1. Pertama, buatlah susunan batu seperti gambar di bawah ini. Untuk ukurannya sobat bisa sesuaikan dengan selera sobat sendiri. namun dengan catatan, sisi lainnya tidak boleh lebih dari 8 blok tanah. Sobat bisa buat dengan ukuran 8 x 10, 8 x 20, dst. Disini saya menggunakan ukuran 8 x 8 blok, untuk ukuran lahan yang akan ditanami nantinya.
2. Setelah sobat membuat tanah 8 x 8 atau lebih seperti gambar di atas, sobat langsung isi pinggiran lubang panjang yang sudah sobat buat dengan genangan air. fungsi genangan airnya sendiri, nantinya akan berfungsi sebagai media penyubur lahan tanamnya. karena tanpa adanya air, tentunya lahan sobat nantinya tidak akan menjadi subur alias kering. sobat juga harus memasang pagar di sekitar lahan yang akan ditanami tersebut dengan pagar apa saja terserah sobat, yang penting harus dipagari saja, disini saya hanya memakai pagar dari kayu untuk pagarnya.
3. Setelah sobat sudah membuat pagar dan menaruh airnya. Sobat juga harus menyusun dispenser sebanyak delapan buah atau lebih seperti di gambar bawah ini, dan jangan lupa. lubang dispensernya haruslah menghadap ke arah lahan yang sobat sudah buat, jangan menghadap ke arah lainya.
dan kemudian sobat bisa taruh redstone di atas dispensernya memanjang dan kemudian beri Clever atau saklar pada ujung rangkaianya agar sobat nantinya bisa mudah menekanya.
Jika sobat tidak bisa menaruh redstonenya di atas dispenser, sobat bisa melakukan posisi tongkrong terlebih dulu, baru kemudian sobat bisa letakan redstonenya memanjang.
Dan setelah itu, jangan lupa juga, sobat masukan ember berisi air satu persatu disetiap despenser yang sudah terpasang tadi, agar nantinya bisa keluar air dari dispensernya dan akan mengalirkan hasil panenya.
Baca juga: cara membuat ternak ayam otomatis di minecraft
4. Setelah sobat membuat rangkaian redstone dan juga dispensernya, sobat jangan lupa tutup air di sekitar lahan yang sudah di buat tadi menggunakan blok yang berbentuk setengah, agar airnya tidak tertutup seluruhnya oleh blok. maka sobat harus gunakan blok ukuran setengah seperti gambar di bawah ini.
5. Setelah itu sobat jangan lupa pasang chest atau petinya seperti gambar di bawah ini, agar hasil panenya nanti dapat masuk ke chest.
Jangan lupa pasangkan hooper ke chestnya, dan pastikan juga hoopernya tersambung ke chestnya. cara menyambungnya bisa dengan sobat melakukan posisi tongrong terlebih dahulu sembari sobat menghubungkannya ke chest.
Dan taraa! Kebun otomatis sobat pun sudah jadi. sekarang untuk memanen hasil pertanianya sobat tinggal tekan saja tombolnya, nantinya hasil panen sobat akan langsung masuk ke dalam hooper dan kemudian akan masuk ke dalam chestnya, dan sobat pun tinggal mengambil hasil panen sobat di dalam chesnya saja, mudah sekali!
Oke! segitu aja ya sobat, cara membuat farm atau pertanian otomatis nya, sobat pun bisa membaca artikel tutorial minecraft lainya di situs ini juga, selamat berkreasi ya, salam sehat dan terima kasih.
No comments:
Post a Comment